Kamis, 03 Januari 2019

Data Kondisional ~ Materi Basis Data

Materi BasisbData ~ Data Kondisional

NVL
NVL adalah fungsi yang akan membandingkan apakah dalam data dalam database terdapat nilai null dan menggantinya dengan sebuah nilai yang tidak null.

Contoh :


NVL2
Fungsi NVL2 ini hamper sama seperti fungsi NVL. Bedanya, pada NVL2 ini menggunakan 3 buah ekspresi. 


Contoh : 


Dimana  :
Ekspresi1  : ekspresi yang mungkin mengandung nilai null
Ekspresi2  : nilai yang dikembalikan jika ekspresi1 TIDAK   null
Ekspresi3  : nilai yang dikembalikan jika ekspresi1 bernilai   null
Perintah Case
     Perintah CASE menyeleksi satu rangkaian perintah-perintah untuk dieksekusi. Namun, untuk menyeleksi rangkain perintah-perintah tersebut, perintah CASE menggunakan penyeleksi, bukannya menggunakan banyak ekspresi-ekspresi Boolean.

Bentuk Umum
[<>]

CASE selector
WHEN expression1 THEN sequence_of_statements1;
WHEN expression2 THEN sequence_of_statements2;
WHEN expressionN THEN sequence_of_statementsN;
[ELSE sequence_of_statementsN+1;]
END CASE [label_name];

Substitusi Variabel
        Variabel substitusi merupakan jenis variabel yang sifatnya dinamis. Variabel substisuti pada penggunaannya di dalam blok PL/SQL dapat menerima input nilai dari luar blok PL/SQL tersebut. Nilai yang diinputkan dapat berubah-ubah setiap kali blok PL/SQL dijalankan. Tanda bahwa variabel tersebut variabel substitusi adalah terdapat danda “&” di awal nama variabel.
Contoh
DECLARE
      Result NUMBER;
      Input1 NUMBER;
      Input2 NUMBER;
BEGIN
      Input1 := &in1;
      Input2 := &in2;
      Result := Input1 + Input2;
      DBMS_OUTPUT.PUT_LINE(Result);
END;

Keterangan :
      Jika blok PL/SQL tersebut dijalankan maka akan meminta diinputkan 2 buah nilai ke dalam variabel in1 dan in2. Misalkan in1 diisikan nilai 10 dan in2 diisikan nilai 20 maka hasil yang ditampilkan adalah hasil penjumlahan in1 dan in2 yaitu 30.

0 komentar:

Posting Komentar